
terlahir sebagai sebuah daging busuk yang tak terpakai, hitam pekat, dan hampir tak berguna. mungkin aku dilahirkan tanpa sengaja, dengan semua dosa yang mungkin tak terhitung lagi banyaknya. dari sebuah keluarga kecil aku terlahir, dengan seorang ibu dan ayah yang mungkin tak perah digariskan untuk tetap bersama. belum aku beranjak besar, seorang biadab pergi meninggalkan aku dan seseorang yang mengantarku ke surga kelak dengan sangat biadab. dia pergi karna seorang wanita jalang yang telah laki" itu gauli.
kini tinggallah aku bersama seseorang yang kelak mengantarkan aku menuju pintu surga. tumbuh besarku di pangkuannya, sebatang kara, namun tak pernah lelah memperjuangkan agar aku tetap menjadi yang terbaik. tanpa pamrih dia terus mendidikku menjadi yang terbaik. ibu, bagiku kaulah seorang kesatria hebat dengan spatula sebagai pedang dan celemek sebagai pelindung tubuh. terima kasih yang aku sampaikan kepadamu, atas semua perjuangan yang dia berikan kepadaku hingga aku mengerti apa makna hidup.
kini aku beranjak dewasa, telah mengerti nikmatnya dunia yang menjadikan aku penuh dengan dosa. dan aku telah kenal dengan dunia percintaan. aku menyadari, kepergian mahlik biadab itu membuat aku merasa kekurangan rasa kasih sayang. hingga aku menemukan seseorang yang dapat menggantikan semua. hingga dia pergi meninggalkan kenangan pahit yang tak akan pernah aku lupakan.
kini aku menjadi seorang yang buta. buta akan kebenaran, akan kesetiaan, hingga akupun buta terhadap seseorang yang akan mengantarkanku ke pintu surga. banyak sudah minuman keras yang telah aku teguk, hingga aku mendapatkan batunya. hidupku tak akan lama lagi. aku berfikir, apakah ini semua salahku ? tidak. impianku pergi karna sebuah karma yang diwariskan seorang biadab yang tak akan pernah aku maafkan.
apakah aku pantas dapatkan semua ini ?
apakah ini semua salahku ?
apa salahku hingga aku menjadi seperti ini ?
kini aku hanyalah seseorang yang selalu mengharapkan, dan tak pernah diharapkan siapapun.
karna aku terlahir sebagai sebuah daging busuk yang tak terpakai, hitam pekat, dan hampir tak berguna dimata semua.
sabar-sabar....
BalasHapuspempek satu jangan pake pedas ya!!!