Tidurlah,
Untuk mimpi yang tak mengingkari
Dengan alur cerita pasti
Tak ada janji yang harus ditepati
Tidurlah,
Untuk pagi yang akan kembali
Sambut mentari yang datang lagi
Menyambut asa yang kian pasti
Tidurlah,
Langit gelap kian pekat
Luka asa kian menganga
Makin hari makin redup
Tidurlah,
Menjaga waras terasa sulit
Beban berat kian melilit
Walah hati menjadi sulit
Menjaga asa yang ada
Hanya sedikit, namun berarti
Tentang hidup masih menyala
Dengan diam terasa dalam
Meluap letup hanya setitik
Diambang pagi di negeri dongeng
Maka tidurlah,
Sambut pagi dengan mimpi
harapan lepas tetap menanti
Untuk hati tertata rapi
Bersama sisa asa hari ini
Kepada malam-malam yang sepi
Terlelaplah,
Karna kantuk bukan satu-satunya alasan malam ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar